May 30, 2024

Mengenal Jenis-jenis Asuransi Kendaraan Bermotor

Bagi Anda yang memiliki kendaraan bermotor harus memiliki asuransi kendaraan bermotor seperti TLO, all risk, liability insurance dan yang lainnya. Pentingnya memiliki asuransi kendaraan adalah untuk mengatasi sejumlah risiko yang bisa terjadi pada kendaraan Anda mulai dari pencurian sampai kecelakaan. Itulah sebabnya bagi pemilik kendaraan perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.

Setiap jenis asuransi kendaraan memiliki kelebihan atau manfaatnya masing-masing. Manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari asuransi kendaraan adalah memberikan ganti rugi atas kerusakan atau kerugian kendaraan bermotor yang disebabkan oleh pencurian, kecelakaan, kebakaran dan sebagainya. Nah, untuk memahami lebih jelas mengenai jenis asuransi kendaraan, bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Jenis-jenis Asuransi Kendaraan

5 jenis asuransi kendaraan yang bisa Anda pilih dengan manfaatnya masing-masing adalah:

1. TLO atau Total Loss Only

Asuransi kendaraan total loss only merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan pertanggungan saat kendaraan bermotor Anda mengalami musibah kehilangan total. Nah, kehilangan kendaraan total yang dimaksud adalah jika terjadi kerusakan kurang lebih 75% pada kendaraan Anda sehingga dengan kondisi kendaraan seperti ini yang tidak bisa diperbaiki serta dipakai lagi.

Selain itu, kondisi kendaraan yang hilang akibat pencurian juga bisa memanfaatkan asuransi TLO. Tentunya Anda wajib untuk memberikan bukti adanya pencurian dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Umumnya pertanggungan pada asuransi TLO tidak bisa seluruhnya karena nilai preminya lebih murah dibandingkan jenis asuransi yang lainnya.

2. All Risk

Asuransi kendaraan all risk adalah jenis asuransi yang bisa menjaga semua risiko buruk untuk kendaraan Anda dan khususnya pada mobil baru. Asuransi jenis ini bisa melindungi kendaraan yang Anda miliki, mulai dari lecet di bagian body, kerusakan ringan, kerusakan berat karena kecelakaan dan juga kehilangan kendaraan.

Nilai pertanggungan jenis asuransi satu ini adalah termasuk dengan seluruh jenis risikonya, sehingga nilai premi yang wajib Anda bayarkan jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis asuransi kendaraan yang lainnya.

Jenis pertanggungan dari asuransi all risk bisa diperluas lagi, seperti penambahan aksesoris kendaraan dan juga adanya huru-hara. Perluasan yang ditawarkan juga harus disertai dengan penambahan pada biaya premi yang wajib Anda bayarkan ke pihak asuransi kendaraan.

3. Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga (Liability)

Asuransi tanggung jawab pihak ketiga atau disebut juga dengan liability insurance merupakan jenis asuransi kendaraan bermotor yang bisa menanggung di setiap perbaikan kendaraan Anda akibat dari kecelakaan maupun kelalaian saat berkendara, yang mana premi yang dibayarkan termasuk untuk tagihan medis karena cidera yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut.

Bagi Anda yang ingin memilih asuransi tanggung jawab pihak ketiga sebaiknya membayar biaya premi lebih dari jumlah premi yang mereka tawarkan. Tujuannya adalah agar bisa mencegah Anda mengeluarkan biaya tambahan maupun biaya perawatan yang di luar dari pertanggungan dari pihak jasa asuransi yang Anda pilih.

4. Pertanggungan Risiko Pribadi

Jeni asuransi kendaraan pertanggungan risiko pribadi adalah asuransi yang memberikan perlindungan bagi pemilik kendaraan mobil yang hanya memiliki mobil saja. Hal ini secara tidak langsung akan ditujukan untuk individu yang memiliki keinginan untuk melindungi dirinya dari risiko yang berkaitan dengan penggunaan atau kepemilikan kendaraan pribadinya.

5. Polis Komprehensif

Jenis asuransi kendaraan yang terakhir adalah polis komprehensif, yaitu jenis kendaraan yang memberikan perlindungan untuk sejumlah risiko selama Anda memakai mobil. Pertanggungan yang diberikan juga termasuk untuk kerusakan, kehilangan dan juga kecelakaan. Bahkan jenis asuransi satu ini termasuk asuransi yang bisa memberikan banyak manfaat bagi pemilik kendaraan.

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah perbaikan mobil atau layanan darurat sampai mengganti jika kendaraan Anda tidak bisa diperbaiki setelah terjadinya kecelakaan. Namun, polis asuransi yang lainnya hanya menawarkan perlindungan pada sejumlah risikonya saja.

Bagi Anda yang ingin membeli polis komprehensif, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu kebutuhan pada perlindungan risiko serta budget untuk membayar premi asuransi yang lebih tinggi. Nah, itulah beberapa jenis asuransi kendaraan yang bisa Anda manfaatkan dan pilih. Bagi Anda yang ingin klaim asuransi kendaraan bisa simak beberapa langkahnya di bawah ini.

Lihat juga : Kenali Manfaat dan Risiko Asuransi

Cara Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

Berikut adalah langkah-langkah klaim asuransi kendaraan yang harus Anda perhatikan.

1. Mempersiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Bagi Anda yang ingin klaim asuransi kendaraan harus mempersiapkan beberapa dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti:

  • Fotokopi KTP pemilik kendaraan
  • Fotokopi Polis Asuransi Kendaraan
  • Fotokopi SIM pemilik maupun pengemudi
  • Laporan Kejadian maupun Surat Keterangan dari pihak yang berwenang apabila terjadi kecelakaan
  • Fotokopi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)

2. Melaporkan Kejadian ke Jasa Asuransi

Setelah mempersiapkan semua dokumen persyaratan di atas, kemudian Anda perlu segera melaporkan kejadian maupun kerugian yang dialami ke perusahaan asuransi yang Anda pilih. Biasanya informasi nomor darurat maupun nomor klaim asuransi sudah tercantum di dalam polis asuransi untuk mendapatkan informasi lebih jelasnya. Anda tinggal menghubungi nomor yang tertera untuk melakukan klaim asuransi kendaraan.

3. Mengikuti Petunjuk Klaim

Ikutilah panduan maupun petunjuk klaim asuransi yang diberikan oleh perusahaan asuransi saat mengajukan klaim. Anda harus mematuhi batas waktu untuk mengajukan klaim asuransi kendaraan yang telah ditetapkan oleh pihak asuransi. Setiap perusahaan asuransi memiliki aturannya masing-masing, sehingga Anda harus mengikutinya dengan baik.

4. Mengecek Kendaraan

Apabila diperlukan, akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan dan mereka akan mencatat detail kerusakan yang terjadi.

5. Mengisi Formulir Klaim Asuransi Kendaraan

Anda harus mengisi formulir klaim asuransi kendaraan yang diberikan oleh pihak asuransi secara lengkap dan detail. Sertakan juga informasi yang akurat mengenai kerusakan, kejadian dan semua hal yang masih berkaitan untuk memudahkan proses klaim asuransi kendaraan.

6. Melakukan Koordinasi dengan Pihak Bengkel

Apabila terjadi kerusakan pada kendaraan, maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak bengkel yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang Anda gunakan. Anda perlu memastikan juga estimasi biaya perbaikan kendaraan sudah sesuai dengan panduan asuransi dari perusahaan tersebut.

7. Memantau Proses Klaim Asuransi Kendaraan

Pantaulah perkembangan klaim asuransi kendaraan secara berkala dan Anda juga bisa melakukan follow-up pada pihak asuransi agar memastikan proses klaim berjalan dengan baik.

Lihat juga : Manfaat dan Pentingnya Asuransi Kendaraan Bermotor

8. Memenuhi Persyaratan Klaim

Pastikan juga klaim asuransi kendaraan yang Anda ajukan sudah memenuhi semua persyaratan yang ada di polis asuransi. Sebaiknya Anda tidak melakukan hal yang bisa menghambat proses klaim asuransi kendaraan seperti contohnya mengubah kondisi kendaraan Anda tanpa adanya persetujuan dari pihak asuransi.

9. Menerima Pembayaran Klaim

Apabila klaim asuransi disetujui, kemudian Anda akan mendapatkan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang tertuang di dalam polis asuransi kendaraan. Anda perlu melakukan verifikasi total pembayaran dan juga memastikan jika seluruh kerugian yang didapatkan sudah mencakup semuanya sudah dibayarkan.

Nah, itulah dia beberapa jenis asuransi kendaraan bermotor dan langkah-langkah klaim asuransi kendaraan yang bisa Anda lakukan jika terjadi kecelakaan, pencurian atau hal lainnya pada kendaraan pribadi Anda.